Home » , » Uji Kompetensi Halaman 48 Sejarah Indonesia

Uji Kompetensi Halaman 48 Sejarah Indonesia

Written By Bambang Purnomo on Kamis, 11 Agustus 2016 | 05.27

[caption id="attachment_23" align="aligncenter" width="334"]14-500x500 buku sejarah indonesia kelas 10[/caption]

  1. Pembukaan lahan yang dilakukan oleh nenek moyang kita dengan penebangan pohon termasuk kearifan lokal yang perlu di pelajari. bagaimana pendapat dan sikap
    kita tentang pernyataan tersebut dan tentang aktivitas pembukaan lahan dengan membakar hutan?

  2. Buatlah analisis tentang hubungan antara pola tempat tinggal dengan bercocok tanam?

  3. Coba kamu identifikasi alat-alat bercocok tanam pada periode tersebut! berikan nama alat, fungsi, dan gambar?

  4. Mengapa manusia purba itu banyak yang tinggal di tepi sungai ?

  5. Jelaskan pola kehiupan nomaden manusia purba ?

  6. Manusia purba juga memasuki fase bertempat tinggal sementara,misal nya di gua,mengapa demikian ?

  7. apa kira kira alasan bagi manusia purba memilih tinggal di tepi pantai ?

  8. jelaskan kaitan antara manusia yang sudah bertempat tinggal tetap dengan adanya sistem kerpercayaan ?

  9. adakah hubungan antara sistem kepercayaaan masyarakat dengan pola mata percaharian ? jelaskan ?

  10. buatlah sebuah proyek belajar dengan melakukan penelitian tentang tradisi megalitik dan kepercayaan anismisme yang sekarang masih tersisa di daerah kamu ?


**** Jawaban ****




  1. Sebenarnya perbuatan itu kurang baik, karena aktifitas pembukaan ladng dengan membakar hutan akan mengganggu keseimbangan ekosistem

  2. Pola tempat tinggal dengan bercocok tanam mungkin terjadi di daerah hutan ataupun daerah yang tanahnya subur. ini terjadi pada peralihan zaman Mesolitikum ke Neolitikum dengan awal mereka melihat biji bijian sisa makanan yang tumbuh ditanah setelah tersiram air hujan . pelajaran inilah yang mendorong manusia purba untuk melakukan aktivitas bercocok tanam

  3. Cangkul,untuk mencangkul tanah agar mudah di cocok tanami

  4. Karena manusia purba mancari makan di sungai dan ditepi sungai dekat dengan sumber air

  5. Manusia purba hidup nomaden(hidup berpindah-pindah) Dr suatu wilayah ke wilayah lain disebabkan sumber daya alam ygtersedia di tempat ia tinggal

  6. Karena manusia purba sedang dalam fase bercocok tanam , dimana lokasi pertanian berada di daerah pegunungan dan gua merupakan tempat yang hangat dan baik untuk perlindungan dari cuaca , hewan buas , dan ancaman lainnya

  7. Untuk mencari ikan agar dapat bertahan hdup

  8. Untuk orang nomaden, yang terpenting adalah kekuatan sehingga mereka akan menyembah dewa yang mengatur kekuatan, buruan dan peperangan. Sedangkan mereka yang bertani, mereka akan menyembah dewa yang mengatur cuaca, nasib dan kebijaksanaan. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan pada hal-hal yang ingin dicapai oleh kedua jenis masyarakat ini.

  9. Sistem kepercayaan mempengaruhi pola mata pencaharian.
    misalnya, kepercayaan agama hindu yang mempercayai mata pencaharian sebagai pedagang daging sapi. karena sapi dianggap hewan yang suci.

  10. Tradisi megalitik masih dilakukan. dibuktikan dengan apabila kita menganalisis struktur tempat sarana ibadah, maka terbagilah dalam 3 bagian yaitu profan, semi-sakral , dan sakral .
    (tradisi megalitik  unsur punden berundak)
    kepercayaan animisme masih dilakukan yaitu dari kita menghormati orang tua, berziarah ke makam, berdoa kepada tuhan , sudah mencerminkan budaya animisme yang artinya kepercayaan kepada roh nenek moyang yang sudah lebih dulu ada.



Share this article :

1 komentar:

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2018. notryingjustdoing - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger